Terjebak Cinta Mama Muda dari Bandung yang Melenakan

Terjebak Cinta Mama Muda dari Bandung yang Melenakan

Cerita Cinta Mama Muda Lover dari Bandung



Cerita dewasa terbaru mama muda penuh dosa, mama muda bandung in love.

Baca area dewasa, mama muda bandung, neng gelis, gelis pisan.

Cerita ini adalah kehidupan rumah tangga seorang wanita dari bandung. Sebuah cerita yang semoga bisa menyenangkan

Ia sedang tenggelam dalam lautan birahi. Tubuhnya yang penuh vitalitas muda itu berkeringat, bergerak naik turun dengan ganas di atas tubuh putih mulus yang menggelinjang-gelinjang penuh gairah.

Suara desah bercampur erangan dan r1nt1han memenuhi kamar yang luas di hotel asmara. Derit dan derik ranjang ikut meningkahi, menambah semarak dan seronok suasana. Dua buah bantal tampak berserakan di lantai, di atas beberapa helai pakaian yang tampaknya dibuka tergesa-gesa dan dilemparkan begitu saja oleh pemiliknya.

“Oooh… lebih cepat lagi… ooooh…,” Celine terdengar mendesah merintih, sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Pria menarik kepala Urya lebih tenggelam lagi di lekuk-liku pangkal lehernya.

Wanita yang bertubuh padat dan seksi ini terlihat memejamkan matanya menikmati perstbh4n yang menggelora itu.

Keringat telah tampak pula di tubuhnya yang mulus, terutama di lehernya yang jenjang itu,.. di dadanyayang terhenyak oleh dada Uya ., di bahunya yang melengkung indah itu,.. di punggungnya yang melenting menggeliat tinggi di atas kasur,.. di bk0ngnyayang padatdan tak hentinya bergerak-bergetar gelisah ..

“Mmmh… yaaa…mmmh..,” Uya cuma bisa mengerang sambil terus menciumi leher Elin yang sudah basah oleh keringat.

Otot-otot di tubuh pria ini sedang berjuang keras memenuhi tuntutan bir4hipemiliknya dan perempuan yang sedangdisetbuhinya.ia seperti berenang-renang di lautan liatkenyal yanghangat dan berdegup-berdenyut.Seperti tenggelam dalam sponge dan jellyraksasa yang selalu bergerak-gerak liar.Seperti terperangkap oleh otot halus tapi kuat yang erat mencekal sepanjangbatangtegangtegak kelaki-lakiannya.

“Aaaah… ,” Elinmengerang, mengangkat tinggi-tinggi keduakakinya,memeluk tubuhpria itu.

Wanita itu merasakanhujaman tikaman kejantananUya semakin lama semakin terasa nikmat, memenuhi seluruh ronggakewanitaannyayang berdenyut-denyutliar di bawah sana. Hujaman itu juga semakin dalam, mendesak jauh sampai ke langit-langit paling belakang dariliang licin yang bagai berdecap-decapikut menikmati perjalananasmara yang membara Ini adalah untuk kesekian kalinya ia mendaki puncak asmara.


Sudah tiga kali tadi ia menggelepar-gelepar menikmatiorgasmenya…. betul-betulhebat percumbuan mereka.

Belum pernah sepanjang karir dunia malam mengalami kenikmatan hubunganbadanyang begini memabukkan.Uyatadi menyetubuhinyadi lantai, memberikan dua0rgas meyang datang cepat bagai angin taifun. Lalu priaa itu mengangkatnya ke ranjangdan memberikan satu lagiorgasmesusulan yang bagai merupakan penjumlahan dari duaorgasmesebelumnya.

Ia menghujam-hujamkankejantanannyadengan bergairah. Oh, sudah beberapa kali ini mereka bercumbu, dan iabenar-benar ketagihan dibuatnya. Tidak saja ia menikmati birahi badani, tetapi ia juga merasa sangat berbahagia bisa membuat bidadari pujaannya mengerang-erangnikmat.


Baginya, baru kali inilah hubunganjasmani mempunyai makna yang lebih daripada sekedarejakulasi. Setiap kali mereka berhubungan, ia merasa mempunyai kesempatan untuk memberikan kebahagian sebesar-besarnya kepada wanita yang telah menyita seluruh perhatiannya ini.

Seperti tadi, ketika mereka baru memulai percumbuan di sofa di kamar tengah, meminta ia menciumiperutnya. Sambil tertawa manja, perempuan itu menuntun kepalanya ke tempat-tempat yang disukainya.

Mula-mulanyamenciumibelahan atas perut itu, sedikit di bawahdua bukitp4yud4ranyayang menjulang indah.

Hmmm… harum dan halus mulus kulit perut Eline, membuat priaini bersenang hati berlama-lama menciumnya. Entah kenapa ia sejenak berhayal bisa masuk ke dalam perut yang tampak lembut bergetar itu.., mungkinkah ia bisa mencelupkedalamrahim wanita yang selalu menggugah kalbunya itu.., bisakah ia bernafas di dalam rongga hangat di sana?

Kemudian Elin mengerangpelan, berbisik,

“..agak ke bawah lagi, Bang…”, dan pria itu pun menurutinya,menciumipusar-nya yang bagai sebuah noktah malu-malu bersembunyi di cekungan perut Elin. Secara instingtif, Ia mengeluarkanlidahnya,menjilatiliang pusar itu ….. membuat pemiliknya menggelinjang sambil menjerit kecil, ” aww.. geli,..”.

Tentu saja ia tak peduli pada protes tak bermakna itu. Ia terusmenjilat,terus mengerang dan memprotes. Permukaan perutnya naik dan turun semakin kuat, seperti lautan yang bergelombang oleh gempa tektonis di dasarnya. Dan ia seperti perahu nelayan yang sukarela diayun-ayun gelombang itu. Naik, turun.., naik, turun,.. naik, turun.. Lama sekali rasanya, membuai-buai, berulang-ulang.


Lalu semakin turun lagi, bagai ditarik sebuah kekuatan magnit.

Mulut dan hidungnya menyusur ke bawah, bagai dituntun sebuah tali ajaib yang tak terlihat mata. Elin mendesah,memejamkanmatanya kuat-kuat bagai sedang menunggu sebuah kejadian yang tak terduga.

Bagai seorang pesakitan yang sedang menanti keputusan hukuman. Hatinya bertanya, sekaligus berharap. Seperti apakah nanti rasanya.., Elin belum pernah merasa setegang dan seberdebar ini sepanjang hidupnya.

Lalusampai di daerah itu …. sebuah segitigakehitaman yang memagari sebuah wilayah hangat yang merekah bagai bunga di musim semi.


Aroma cinta memenuhi penciumannya dan ia bagai takjub memandang milik paling pribadi dari bidadari pujaannya. Dekat sekali ia bisa memandang lembah b4s4h yang terlihat membuka bagai mengundangnya untuk datang lebih dekat. Ada lepitandan bukit-bukitkecil yang tampak empuk menyembunyikan sebuah tonjo lanmemerah-muda yang bagai mengintip dari tempat persemaiannya. Segalanya yang terlihat dari dekat itu seperti memiliki kekuatan magis, menarik mukanya untuk lebih mendekat lagi …. Lebih dekat lagi…. Dan lagi.

“Aaah!” terdengar Cell mendes ahpen dek dan keras.

Sebuah serbuan kenikmatan yang tiada tara menyengat kesadarannya, membuatnya seperti dilemparkan tinggi-tinggi ke angkasa kenikmatan. Lidahnya menyentuhtitik tersembunyi yang selama ini menjadi sum berbir ahinya!

Lalu semakin bergairah, menggunakan lidah, b1b1r, hidung, mulut dan seluruh mukanya untuk menjelajahi lembah asmara yang kini terbuka lebar itu.Celinmengangkang kanpah anya, memberikan keleluasaan kepada pemuda itu. Tubuhnya menggeletar hebat, tetapi ia berusaha keras agar tetap berada di atas sofa, mencengkram pinggiran sofa kuat-kuat dengan kedua tangannya. Selama tak kurang dari 15 menit ia memberinya kenikmatan luar biasa dengan permainan yang sangat pribadi dan sangat alami itu. Betapa panjangnya tali kenikmatan yang teruntai darinya!

Lalu tak tahan lagi. Ia menarik tubuhnya sekuat tenaga agar pria itumen indi hnya di atas sofa. Tetapi lalu mereka malah jatuh berdua ke lantai yang tertutup karpet tebal. Dan tanpa basa-basi, keduanya langsung memu laihu bunganba dan dan berderap bersama menuju puncak asmara.

Cellin langsung memperolehha diahorg 4sm3nya yang pertama dari percumbuanitu...
Baca Juga

Share This

No comments:

Post a Comment

VIDEO JANDA COMMUNITY